SERDANG BEDAGAI,(PAB)-
Informasi dan himbauan razia keliling penerapan protokol kesehatan melalui WhatsApp tersebar ke seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara menjadi tanda tanya besar.
Diketahui, bahwa dalam pesan berantai itu menyatakan akan ada razia keliling terutama menindak siswa yang tidak menggunakan masker akan diangkut dan dilakukan karantina.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Serdang Bedagai (Sergai), H. Faisal Hasrimy kepada ISN, Senin (28/9) pagi saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan bahwa informasi dan pesan himbauan melalui WhatsApp (WA) itu tidak benar atau hoax khususnya di Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.
"Mohon agar tidak disebar. Ini hoax. Mari sama-sama kita menghempang (menangkal-red) berita hoax,"ujarnya.
Sementara Kadis Pendidikan Sergai Drs Jonni Walker kepada ISN mengaku tidak mengetahui himbauan tersebut.
"Kita gak tau itu, tidak dari kita dan Dinas apa ngak jelas. Kurang tau awak tolong tanyak kan ke Dinas Kominfo"bilangnya.
Kemudian, Kasatpol PP Sergai Drs Fajar Simbolon kepada ISN mengatakan informasi yang beredar berantai di WA tersebut tidak benar.
"Informasi itu tidak benar,"tegasnya.
Adapun pesan berantai melalui WA tersebut sebagai berikut:
Assalamualaikum wr wb.
Selamat sore
Bp ibu mohon untuk memberitahukan kepada putra putrinya mulai besok pagi dilarang berkeliaran diluar rumah atau berkerumun ditempat2 keramaian karena Ibu Bupati bersama satpol PP dan Satgas Covid 19 akan Razia keliling dg membawa mobil GDS/ Gerakan Disiplin Siswa. bagi yg terjaring akan diangkut di mobil untuk dikarantina, wali murid dan gurunya akan dipanggil juga, Razia masker bagi yg tidak memakai masker disuruh menyemprot lingkungan radius 100 meter. Mohon untuk di Share, Terima kasih.(Bambang)
